VONIS.ID - Menjelang akhir masa pemerintahannya, Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet.
Salah satu perubahan signifikan adalah penunjukan Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menggantikan Arifin Tasrif.
Pelantikan Bahlil dan dua menteri baru lainnya berlangsung di Istana Negara pada hari Senin, 19 Agustus 2024. Aryanto Nugroho, Koordinator Nasional koalisi Publish What You Pay (PWYP) Indonesia, menilai reshuffle kali ini penuh dengan nuansa politik.
Menurutnya, jabatan Menteri ESDM adalah posisi strategis yang sangat penting, terutama terkait pengelolaan sektor energi dan sumber daya alam Indonesia, terutama di tengah transisi energi global yang sedang berlangsung.
Sebagai Menteri ESDM yang baru, Bahlil Lahadalia diharapkan dapat menjawab skeptisisme publik melalui visi, kinerja, dan integritasnya selama sisa masa pemerintahan.