Minggu, 3 November 2024

Respon PDIP Terkait Pengunduran Diri Rusmadi, Roy Hendrayanto: Kader KTA Tanpa Jiwa Partai

Momen saat Rusmadi Wongso mengembalikan KTA sebagai simbol pernyataan pengunduran diri dari PDI Perjuangan. (IST)

Bagi Roy, kader yang setengah hati tak akan sungguh-sungguh dalam menjalankan mandat partai, sangat tidak bisa ditoleransi. Terlebih dalam kasus Rusmadi.

"Kalau dia benar kader partai, dia pasti tahu apa yang harus dilaksanakan," tuturnya.

Lebih jauh, Roy menilai loyalitas bukan sekadar slogan atau pengakuan di bibir, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Menanggapi klaim Rusmadi yang menyebut dirinya masih "berdarah merah", mengacu pada warna kebesaran PDI Perjuangan, Roy langsung merespons bahwa itu tak lebih dari pencitraan kosong.

"Kalau dia bilang darahnya masih PDI Perjuangan, itu pencitraan. Kader sejati bukan begitu," ujarnya tanpa basa-basi.

Diakhir, Roy menegaskan bahwa partai tak gentar kehilangan kader yang hanya mendukung saat kepentingan pribadi mereka terpenuhi. Ia kembali menekankan pentingnya loyalitas dan ketaatan pada instruksi partai tanpa kompromi.

"Perintah partai adalah harga mati, tidak bisa ditawar," pungkas Roy menutup pernyataannya. (tim redaksi)

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal