VONIS.ID - Perlawanan sengit dilakukan Ukraina dengan menyerang markas Rusia yang dihuni sejumlah perwira perang pasukan Vladimir Putin di wilayah Kherson, Sabtu (24/12/2022).
Serangan tersebut mengejutkan Rusia yang tak menyangka bakal ada serangan balasan dari Ukraina.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) mengklaim telah membunuh sejumlah perwira militer Rusia, dalam serangan di kota Zabaryne, Kherson.
Ukraina mengetahui rencana pertemuan sejumlah perwira Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF), setelah memerima laporan intelijen.
Oleh sebab itu, seluruh armada artileri langsung diarahkan ke markas besar militer Rusia.
Dalam serangan itu, militer Ukraina mengklaim telah melukai 70 orang tentara Rusia.
Hingga berita ini diturunkan, jumlah korban tewas masih diidentifikasi.
"Markas besar Rusia diserang di pemukiman Zabaryne of Kherson Oblast, tempat diadakannya pertemuan perwira distrik militer Selatan Angkatan Bersenjata Rusia," bunyi pernyataan Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina.
"Akibatnya, hingga 70 prajurit terluka. Jumlah korban tewas masih ditentukan," lanjut pernyataan tersebut dikutip VIVA Militer dari Ukrainska Pravda.
Tak hanya di Kherson, militer Ukraina juga menyatakan telah menyerang basis pasukan Rusia di Republik Rakyat Donetsk (DPR).
Dalam serangan ini sejumlah tentara Rusia dikabarkan tewas.
Selain itu, empat unit sistem artileri roket 2C7 Pion juga dihancurkan.
"Telah dipastikan bahwa tenaga dan peralatan agresor (Rusia) dihancurkan pada hari-hari sebelumnya. Misalnya, 4 senjata 2C7 Pion self-propelled dihancurkan di Oblast Donetsk," kata Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina.
(redaksi)