Sementara untuk tahun 2023 sudah disusun," ujar Rusman Ya'qub, Rabu (11/1/2023).
Menurutnya, pembahasan evaluasi penting untuk melihat apa saja program yang perlu ditingkatkan dan apa yang perlu dikurangi, sehingga bisa lebih efektif.
Politisi PPP ini mengatakan, penyusunan agenda dewan dikebut dari sekarang, sebab dalam pembahasan APBD, Renja DPRD Kaltim merupakan bagian dari rencana kerja Pemerintah Provinsi.
"Adapun hal yang perlu dievaluasi adalah perjalanan dinas yang mestinya dibatasi agar efektif, seperti kunjungan komisi supaya tidak terpecah.
Misalnya dalam satu kunjungan bisa 2-3 komisi karena itu tidak efektif," ucapnya. (*)