Menurut Andi Harun, dengan menyampaikan visi dan misi secara terbuka, masyarakat dapat lebih memahami tujuan dan rencana kerja para calon pemimpin, baik di tingkat kota, kabupaten, provinsi, bahkan di tingkat nasional.
Hal ini, lanjutnya, akan memperkuat kontrol sosial masyarakat terhadap kinerja pemimpin terpilih.
“Masyarakat punya hak untuk menagih apa yang sudah dijanjikan ini adalah bentuk tanggung jawab pemimpin kepada rakyat,” ujarnya.
Dalam Pilkada 2024 ini, masa kampanye yang berlangsung dari 25 September hingga 23 November akan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Andi Harun dan Saefuddin Zuhri untuk memperluas cakupan informasi kepada masyarakat.
Mereka berkomitmen untuk memastikan bahwa visi dan misi mereka dapat dipahami oleh masyarakat dari berbagai lapisan.
“Kami akan memanfaatkan setiap kesempatan yang ada, baik melalui kampanye langsung maupun melalui media, agar masyarakat bisa mendapatkan informasi yang jelas dan komprehensif tentang visi misi kami,” pungkasnya. (*)