Yakni Ahok berada di posisi nomor dua, tepat setelah Anies di posisi puncak.
Survei itu dilakukan pada 18-26 Juni 2024 dengan wawancara tatap muka kepada 800 responden, Ahok mendapatkan persentase elektabilitas 27%, sedangkan sang juara yaitu Anies mendapatkan 41,7%. Nama lain yang diperhitungkan adalah Ridwan Kamil dengan persentase hanya 15,4%.
Kemudian ada survei dari CER Indonesia. Lagi-lagi dari survei ini, nama Ahok berada di urutan kedua dengan persentase elektabilitas 25,3%. Sedangkan di nomor urut pertama ada Anies yang mendapatkan elektabilitas 46,4%.
Sementara itu, pernyataan siap untuk kembali berlaga memperebutkan kursi Jakarta 1 juga telah diutarakan Ahok pada Minggu (28/7/2024) kemarin.
"Jika warga Jakarta beri saya kesempatan untuk melayani warga Jakarta dan menyelesaikan pekerjaan Jakarta tentu saya siap," tegas Ahok kala itu.
Dukungan kepada Ahok pasalnya juga telah diutarakan DPP PDI Perjuangan.
Semisal yang diucapkan DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, kalau Ahok menjadi kader pontesial untuk kembali didorong pada helatan Pilgub Jakarta 2024.