Jumat, 22 November 2024

Nasional

Sinyal TNI Gempur KKB Papua, Laksamana Yudo Perintahkan Bantuan Tempur dengan Kekuatan Maksimal

Selasa, 18 April 2023 9:0

ILUSTRASI - Ilustrasi prajurit TNI/ Kolase by pojoknegeri.com

VONIS.ID - Gugurnya satu prajurit TNI saat berupaya menyelamatkan Pilot Susi Air Capt Philip Mark Merthens, membuat Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengeluarkan perintah tegas.

Sebagaimana diketahui, Pratu Miftahul Arifin gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dan jatuh ke jurang 15 meter dalam operasi penyelamatan pilot Susi Air Capt Philip Mark Merthens, di Nduga, Papua Pegunungan.

Usai peristiwa itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memberikan arahan tegas.

Salah satunya melakukan pencarian dan bantuan tempur dengan kekuatan maksimal.

"Untuk itu, Panglima TNI secara terus menerus memerintahkan untuk melakukan pencarian dan bantuan tempur dengan kekuatan maksimal," ungkap Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono, dikutip dari detik.com.

Selain itu, Yudo kata Julius juga meminta satgas untuk tidak ragu dalam mengambil tindakan.

Awalnya, Julius bicara kesimpangsiuran informasi di media sosial soal gugurnya Pratu Arifin.

Dia meminta media hanya merujuk pada keterangan Mabes TNI.

Penyebaran informasi keliru, menurutnya, akan berdampak pada operasi di lapangan.

"Menindaklanjuti kesimpangsiuran informasi yang beredar di medsos sejak kemarin, saya menyarankan segenap awak media untuk berkenan merujuk informasi yang disampaikan melalui jalur Mabes TNI. Penyebaran informasi keliru akan berdampak pada tingkat keberhasilan operasi di lapangan," ujarnya.

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal