Setelah itu kemudian anak Presiden membeli saham di sebuah perusahaan yang angkanya juga cukup fantastis, Rp92 miliar," ungkap Ubedilah Badrun.
"Dan itu bagi kami tanda tanya besar, apakah seorang anak muda yang baru mendirikan perusahaan dengan mudah mendapatkan penyertaan modal dengan angka yang cukup fantastis kalau dia bukan anak Presiden," imbuhnya.
Dalam keterangannya, Ubedillah Badrun juga menjelaskan kehadirannya ke KPK disertai dengan membawa bukti-bukti data perusahaan serta pemberitaan terkait adanya pemberian penyertaan modal ventura.
Gibran santai
Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai adanya dukungan kepada Ubedilah Badrun, yang melaporkan dirinya dan adiknya, Kaesang Pangarep, ke KPK.
Ahmad Farid menyatakan siap untuk melakukan aksi yang menjadi bentuk dukungannya bagi Ubedilah Badrun.
Disinggung soal dukungan tersebut, Gibranmenegaskan tak akan memersalahkan sikap yang dinyatakan Ahmad Farid Umar Assegaf.
"Ra mudeng, wes ra ngikuti (tidak tahu, sudah tidak mengikuti)," jelas Gibran, Selasa (25/1/2022).
Sejauh ini, Gibran juga belum mendapatkan pemberitahuan pelaporan dari Dosen UNJ kepada dirinya dari KPK.
"(Nunggu dari KPK) Iya, ini Aku ya nunggu, ya.. pokoknya kita ikuti prosesnya," ucap putra sulung Jokowi ini.
(*)