Kedua, disampaikan Castro lagi, yang disayangkan juga adalah pernyataan yang seolah-olah mengasosiasikan mahasiswa yang suka demo sebagai mahasiswa ber-IP rendah, bermasalah, dan bermasa depan suram.
"Ini jelas pernyataan yang tidak pantas dan tendensius, yang terkesan mengerdilkan mahasiswa yang suka demo sebagai manusia rendahan dalam derajat akademik. Pernyataan ini jelas buta dan tuli terhadap makna kebebasan berpendapat," katanya.
Padahal dilanjutkan Castro, dari demonstrasilah, sikap kritis mahasiswa ditempa.
"Dididik menjadi manusia yang memegang teguh prinsip, bukan menjadi manusia pembebek yang hanya pandai menjilat dan mengejar jabatan," katanya.
(redaksi)