Kala itu sang nenek disebut merasa curiga dengan tingkah laku korban.
Saat ditanya dan terus didesak, perlahan korban akhirnya membuka suara dan menceritakan semua.
"Dari pengakuan korban, dirinya terpaksa mengikuti kemauan bapaknya karena diancam," bebernya.
Terakhir kali perbuatan tersangka ini dilakukan dirumahnya saat istri tersangka tidak ada dirumah.
Tersangka saat itu memegang tangan korban dan membekap mulutnya serta kembali mengancam korban agar tidak memberitahu siapapun.
"Faktor utama perbuatan ini adalah psikolgis tersangka. Pengakuan tersangka, dirinya dikuasai nafsu saat melihat anaknya memakai pakaian yang terbuka," sebut Heri lagi.