Subandi menegaskan bahwa anggota dewan sepakat agar pemerintah pusat mengkaji kembali kebijakan menaikkan harga BBM.
"Secara formal tentu aspirasi ditampung di masing-masing partai, namun secara pribadi kami bersikap tegas juga menolak kenaikkan BBM," imbuhnya.
Sementara mengenai pengamanan unjukrasa, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli menjelaskan, pihaknya hanya melaksanakan kegiatan pelayanan dan pengamanan terhadap aksi protes kenaikkan harga BBMsesuai prosedur tetap (protap).
"Jadi kami tetap mengedepankan pengamanan yang humanis. Karena pada prinsipnya kita harus menjaga adik-adik mahasiswa dan masyarakat yang beraktifitas," tuturnya.
Untuk diketahui, aksi unjukrasa berjalan tanpa ada keributan (chaos). Meski demikian, sempat terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa dan aparat keamanan, namun situasi dapat terkendali, massa aksi membubarkan diri secara damai. (Advetorial)