VONIS.ID - National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Samarinda menggelar musyawarah di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Rabu (28/12/2022).
Dalam musyawarah tersebut, puluhan atlet dan pengurus organisasi melakukan pemilihan ketua baru dan Muhammad Ali ditetapkan sebagai ketua dari hasil voting.
Muhammad Ali dinyatakan sebagai nakhoda baru NPCI Samarinda dengan memenangkan 26 suara dari pesaingnya, yakni Ikhsan Setiawan yang hanya mengantongi 8 suara.
“Pertama-tama saya ucapkan terima kasih kepada seluruh atlet disabilitas. Kedua mudah-mudahan kedepan NPCI bisa lebih baik lagi dari yang sebelumnya,” ucap Muhammad Ali usai resmi tepilih sebagai Ketua NPCI Samarinda.
Dalam kepemimpinannya saat ini, Muhammad Ali mengharapkan agar dirinya kedepan mampu membawa organisasi disabilitas Kota Tepian ini untuk bisa terus berkarya dan berjuangan secara mandiri.
“Insya Allah mudahan kedepannya juga kita jangan tergantung terus dengan non disabilitas. Kita punya bendera, jangan yang non (disabilitas) yang kuasai. Kita cuman belum dapat kesempatan penuh,” harapnya.
Di masa sekarang, Muhammad Ali tak memungkiri bahwa semangat para atlet disabilitas telah menurun secara signifikan.
Sebab yang awalnya ada sekira 200 atlet yang tergabung dalam NPCI Samarinda, kini hanya tersisa puluhan di antaranya.
Hal itu dikarenakan banyaknya hak yang tidak didapat oleh para atlet disabilitas dalam event-event sebelumnya.
Oleh sebab itu, kedepan setelah mendapatkan SK resmi sebagai ketua definitif, Muhammad Ali akan befokus kepada pemupukan semangat ulang para atlet disabilitas.
“Kemudian kita akan coba mengadakan event pertiga bulan untuk menjaring calon bibit baru menghadapi event-event mendatang seperti Peparprov 2023 dan Peparnas 2024 di Aceh,” pungkasnya.
(redaksi)