VONIS.ID - Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi mengatakan Pemprov Kaltim menjalankan program rehabilitasi rumah tidak layak huni (RLTH).
Hadi menjelaskan sumber dana program rehabilitasi RLTH bersumber pada APBD Kaltim, APBD kabupaten/kota serta APBN.
“Anggaran melalui APBD Kaltim 2022 untuk program ini, ditargetkan untuk rehabilitasi sebanyak 1.057 unit rumah,” ucap Wagub Hadi Mulyadi belum lama ini.
Hadi menjelaskan melalui Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Penyediaan Perumahan juga telah dialokasikan anggaran rehabilitasi sebanyak 1.448 unit rumah.
Sedangkan, sebanyak 1.534 unit RLTH akan direhabilitasi oleh 10 kabupaten/kota. Sehingga secara keseluruhan target rehabilitasi RLTH di Kaltim sebanyak 4.039 unit rumah.
Hadi mengatakan, program pemerintah dalam rehabilitasi merupakan bagian upaya dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sebagian besar aktivitas keluarga banyak dihabiskan dalam rumah, sebagai tempat berkumpul bersama.
“Rumah yang layak huni, tentu berdampak positif bagi kesehatan seluruh anggota keluarga,” jelas Hadi.
Pemprov Kaltim tidak hanya membangun rumah tidak layak huni namun juga mengencarkan pembangunan rumah layak huni (RLH).
Kepala Dinas PUPR dan Pera Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda mengatakan pihaknya menargetkan sebanyak 5.000 unit RLH sampai berakhirnya masa jabatan Gubernur Kaltim pada 2023.
Aji mengatakan dalam kurun waktu tiga tahun, PUPR Kaltim telah membangun 900 unit rumah layak huni bagi warga pra sejahtera di sejumlah wilayah Kaltim.
“Kurun tiga tahun terakhir ini, Dinas PUPR Kaltim telah membangun 900 unit rumah layak huni bagi warga pra sejahtera di beberapa wilayah di Kaltim,” kata Aji Fitra Firnanda, Sabtu (20/8/2022) lalu. (ADV/ Kominfo Kaltim)