Jumat, 22 November 2024

Kaltim Update

Usung Semangat Perubahan untuk Prestasi Olahraga, Zairin Zain Siap Jadi Ketua Umum KONI Kaltim

Rabu, 15 Desember 2021 17:59

MENJELASKAN: Now or never, sekarang atau tidak sama sekali, tagline itu jadi jargon yang diusung H Zairin Zain menuju kursi 1 di kepengurusan KONI Kaltim

Seperti terlihat dari hasil PON XX/2021 di Papua dimana posisi Kaltim melorot ke peringkat 7, meskipun jumlah emas yang didapat tetap 25 emas, namun tergeser oleh lajunya perkembangan prestasi olahraga di Bali dan Jateng, yang sebelumnya berada di bawah Kaltim.

Disisi lain perolehan emas Kaltim berharga Rp3 miliar lebih untuk satu keeping medali emas bila jumlah biaya yang digelontorkan pemerintah propinsi dibagi dengan jumlah medali emas yang diperoleh kontingen Benua Etam.

Ditegaskannya, ke depan harga mahal sebuah medali emas Kaltim ini harus bisa diturunkan harganya menjadi jauh lebih murah dari apa yang dihasilkan sekarang.

“Makanya tagline kami now or never, kalau tidak sekarang kapan lagi. Saya melihat selama ini masih banyak yang harus dibenahi di dunia olahraga Kaltim. Saya berharap keinginan untuk memajukan olahraga selama lima tahun ke depan bisa mendapat dukungan dari berbagai stakeholder di daerah,” harap Zairin yang baru saja melepas jabatan sabagai Ketua Pengurus Provinsi (Badan Pembina Olahraga Korps Pegawai Republik Indonesia (BAPOR KORPRI) Kaltim selama dua periode sejak 2011 hingga 2020.

Dengan mendapat dukungan dari Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim Muhammad Sa’bani serta beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Benua Etam, mantan Sekretaris Bappeda Kaltim juga Karo Humas di Pemprov Kaltim ini menegaskan sinergitas antara KONI dan Pemprov Kaltim akan berjalan dengan baik, mengingat dari sisi anggaran diatur pemerintah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) sehingga dana bukan lagi diatur oleh KONI Kaltim yang dengan begitu dalam perjalanannya diharapkan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Disinggung mengenai kiprahnya di dunia olahraga, mantan Penjabat Sementara Wali Kota Samarinda tahun 2018 lalu ini menegaskan hal itu tak perlu diragukan.

“Sudah banyak organisasi olahraga yang saya pimpin dan memang saya lebih banyak berada di balik layar, yang jelas saya paham dan tahu betul seluk beluk olahraga,” paparnya.

Pria kelahiran Tenggarong, Kutai Kartanegara ini bertekad untuk memberikan kesejahteraan kepada atlet dan pelatih di Kaltim terutama mereka yang berprestasi saat memimpin KONI Kaltim nanti.

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal