"Saya sudah laporkan juga ke kantor maskapai di Tangerang Jumat kemarin, tapi sampai sekarang belum ada apa-apa. Saya cuma ingin ada sanksi tegas. Kasihan pegawai lain yang terimbas dalam kasus ini," kata istri si pilot dikutip dari detikJatim, Minggu (29/5).
Istri si pilot, yang diketahui berinisial E, menggerebek suaminya di sebuah hotel pada 18 Mei 2022. E juga melaporkan dugaan perselingkuhan suaminya itu ke Polrestabes Surabaya, dan kini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
E mengaku sebenarnya sudah memaafkan suaminya. Tapi dia tetap berharap suaminya ditindak secara hukum dan mendapat sanksi dari maskapai.
"Saya memaafkan, tapi tidak akan melupakan. Saya juga ingin perkaranya diselesaikan melalui jalur hukum dan ada sanksi dari kantor (maskapai) suami saya," ujarnya.
(redaksi)