VONIS.ID - DPRD Samarinda meminta agar semua pihak, terutama pengusaha kapal wisata susur Sungai Mahakam, dapat menemukan solusi terbaik terkait penerapan e-Ticketing.
Dari informasi yang diterima, pengelola kapal wisata susur Sungai Mahakam tampaknya berat menerima kebijakan baru Dishub Samarinda.
Para pengusaha kapal wisata yang tergabung di Perkumpulan Kapal Wisata Mahakam (PKWM) mengeluhkan kebijakan aplikasi e-Ticketing dan manifest online untuk para penumpang.
Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah mengungkapkan, penerapan sistem online tersebut harus dirumuskan bersama antara Dishub dan para pengusaha kapal wisata.
Sebagaimana yang diketahui, aturan penggunaan aplikasi e-Tiketing dan manifest online mulai diberlakukan Dishub Samarinda sejak Senin (7/11/2022).
Namun, hal itu dinilai memberatkan pihak pengusaha kapal wisata yang tergabung dalam PKWM.