Jasad korban ditemukan terkubur di tiga lubang berbeda yang telah ditutup menggunakan semen.
Letak tiga lubang itu tak jauh dari kediaman para pelaku.
"Lubang pertama berisi kerangka anak kecil diduga Bayu. Lubang kedua ada dua kerangka tulang diduga atas nama Noneng dan Wiwin. Lubang ketiga berisi kerangka tulang yang diduga bernama Farida," ungkap Fadil.
Selain di Cianjur, pelaku juga pernah melakukan aksi pembunuhan berantai terhadap dua orang dengan modus serupa di wilayah Garut, Jawa Barat.
Penyidik pun melakukan penelusuran dan menemukan satu jasad yang terkubur.
Sementara satu korban lain belum diketahui keberadaannya.
"Di Garut ditemukan satu lagi, berarti sembilan korbannya," kata Fadil.
Kasus kejahatan tersebut pun diketahui oleh tiga orang satu keluarga yang tewas diracun di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.
Adapun pelaku pembunuhan tersebut ialah Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin, yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Diberitakan sebelumnya, satu keluarga yang terdiri dari lima orang ditemukan tergeletak lemas di dalam sebuah rumah kontrakan wilayah Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, pada Kamis (12/1/2023).