"Akbari dengan sengaja memberikan informasi kepada dinas mata-mata musuh," lanjut pernyataan tersebut dari The Guardian.
Akbari yang memiliki kewarganegaraan ganda Inggris-Iran sebelumnya ditangkap militer Iran pada 2019 silam, dan dijatuhi hukuman mati oleh Mahkamah Agung Iran.
Merespons hukuman mati yang dijatuhkan, Menteri Luar Negeri Inggris, James Cleverly, mendedak agar Iran segera membebasakan Akbari.
Cleverly menuding rezim Ayatollah Khamenei telah mengabaikan hak hidup manusia.
Cleverly juga meminta dengan tegas bahwa Iran harus menghentikan persekusi, dan pemberian hukuman mati terhadap warga Inggris-Iran.
"Iran harus menghentikan eksekusi warga negara Inggris-Iran Alireza Akbari dan segera membebaskannya. Ini adalah tindakan bermotivasi politik oleh rezim barbar yang sama sekali mengabaikan kehidupan manusia," tulis Cleverly di Twitter.
(redaksi)