VONIS.ID, SAMARINDA - Pasca diresmikannya Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sungai Kapih pada Kamis, 4 November kemarin oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun terus menuai apresiasi.
Tak hanya dari Anggota Komisi III, pasalnya perihal serupa juga diutarakan Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fuad Fakhruddin.
Kepada awak media, Fuad menuturkan jika pengoperasionalan IPA Sungai Kapih ini harus terus ditingkatkan Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana.
Terlebih untuk pendistribusian air bersih yang sangat terganggu sejak dua tahun terakhir.
"Jadi harapan kami semua, yang saat ini bermasalah dan kendala suplai air dapat teratasi," kata Fuad, Sabtu (6/11/2021).
Lanjut Fuad, dioperasiokannya IPA Sungai Kapih juga diharapkan bisa menjawab kebutuhan air bagi masyarakat di sekitarnya.
Meski Fuad mengaku jika aliran daya IPA tersebut masih sangat terbatas dengan spesifikasi 200 liter per detik, dan baru dapat mengalirkan 50 liter per detik.
"Minimal juga bisa menjawab kebutuhan masyarakat di sekitar Sungai Kapih. Dan untuk masyarakat Sungai Kapih, yang biasanya hanya mendapat jatah air siang hari, minimal di malamnya juga mendapatkan distribusi tambahan," bebernya.
Selain menyampaikan harapan dan apresiasinya, Fuad juga menambahkan dalam pengoperasian IPA Sungai Kapih, Pemkot Samarinda juga harus turut melakukan pengawasan langsungnya.
“Kami dari komisi II mendorong hal ini agar seluruh warga Samarinda dapat merasakan manfaat dengan dibuka kembalinya pemasangan sambungan air baru tersebut,” pungkasnya. (advertorial)