VONIS.ID - Indikasi adanya transaksi mencurigakan dilakukan Kepala Bea dan Cukai Makassar, Andhi Pramono, nilainya fantastis.
Hal itu diungkapkan Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavanadana.
Ivan menyebut nilai transkasi Andhi salip-menyalip dengan jumlah transaksi Rafael Alun Trisambodo.
Ia mengibaratkan transaksi keuangan keduanya seperti bus antarkota antarprovinsi (AKAP).
“Besarlah. Seperti bus AKAP, saling salip," ujar Ivan, dilansir dari Kompas.com.
Namun, ia enggan menyebutkan besaran nilai transaksi keuangan mencurigakan Andhi.