Setelah dipastikan korban tenggelam telah ditemukan, Melkianus Kotta kemudian mengungkapkan kalau operasi Tim SAR Gabungan selanjutnya dinyatakan telah selesai dan ditutup.
“Untuk itu terkait pelaksanaan operasi SAR dinyatakan selesai dan dinyatakan ditutup. Kepada unsur SAR yang terlibat kami ucapkan terima kasih atas kerjasamanya,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan laporan yang diterima kejadian itu bermula pada Rabu (18/1/2023) kemarin sekira pukul 15.00 Wita. Berdasarkan keterangan saksi, korban terakhir terlihat sedang bermain di belakang rumahnya.
Selang beberapa waktu, korban lantas tak lagi ditemukan keberadaannya dan diduga telah tercebur ke sungai. Prasangka itu juga berdasarkan temuan mainan korban yang masih tertinggal di tempatnya bermain.
Keluarga korban, serta warga yang mengetahui peristiwa tersebut lantas melakukan pencarian. Tetapi hingga saat berita ini diterbitkan, keberadaan bocah ini masih belum juga ditemukan.
Kuat dugaan korban jatuh ke sungai dan tenggelam. Untuk melakukan pencarian korban, Basarnas Kaltim mengerahkan satu tim dari unit Siaga SAR Samarinda lengkap dengan Peralatan SAR air serta Rubber Boat.
(redaksi)