Saat kepengurusan itu, tersangka memanggil korban ke dalam ruangan dengan alasan untuk menanyakan beberapa hal terkait dokumennya.
Namun korban disuruh menyanyikan lagu Indonesia Raya. Karena mengaku tidak hafal, korban yang mengaku lama hidup di Malaysia.
Dalam ruangan itu juga, dari pengakuan korban, AH menanyakan sejumlah hal pribadi yang sifatnya sensitif.
Bahkan, korban juga diminta untuk menaikkan lengan bajunya untuk melihat tatonya.
Bahkan, korban juga mengakui dilecehkan dengan dicium oleh oknum tersebut. (tim redaksi)