VONIS.ID - Akibat ceroboh di Twitter tentang cuitan Allahmu lemah, Ferdinand Hutahaean terlanjur sakiti umat Islam, tiba-tiba ngaku mualaf.
Mantan politikus partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean harus mempertanggungjawabkan kecerobohannya di Twitter.
Pasalnya, Ferdinand Hutahaean terlanjur sakiti umat Islam dengan cuitan Allahmu lemah.
Bahkan Ferdinand Hutahaean sudah dilaporkan ke polisi dengan dugaan penistaan agama.
Setelah mendapat banyak hujatan dan pertentangan dari berbagai kelompok, Ferdinand Hutahaean mendadak mengaku telah mualaf.
Ia mengaku sejak 2017 lalu memeluk agama Islam, sehingga tudingan menistakan agama Islam, menurutnya tidak berdasar.
Kendati demikian, Ferdinand Hutahaean tetap harus menghadapi masalah ini ke ranah hukum.
Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengebut pengusutan kasus dugaan ujaran kebencian bernuansa SARA oleh Ferdinand telah sampai ke penyidikan.
"Hari ini penyidik Bareskrim Polri dalam hal ini Direktorat Tindak Pidana Siber telah melakukan pemeriksaan terhadap 2 orang saksi dan 5 orang saksi ahli.
Jadi total ada 10 saksi, 5 saksi dan 5 saksi ahli," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (6/1/2021).
Ramadhan merincikan 5 saksi yang dimintai keterangan ialah ahli bahasa, pidana, agama, sosiologi hingga ahli ITE.
Kemarin, penyidik memeriksa total 3 saksi termasuk pelapor.
Sementara hari ini, total 7 saksi yang diperiksa.