VONIS.ID - Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Abdul Rofik mendukung program parkir elektronik (e-parking) yang akan diterapkan di tepi jalan umum maupun pusat perbelanjaan di Kota Tepian.
Pasalnya, e-parking dinilai dapat meminimalisir terjadinya kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor parkir.
Kendati demikian, Rofik, sapaan akrabnya, berharap agar penerapan e-parking ini terus diawasi.
"Parkir ini salah satu lumbung PAD kita. Kami berharap agar terus diawasi, evaluasi dan dicarikan solusinya kalau ada kesalahan atau kelemahan," ucap Abdul Rofik.
Ia meminta Pemkot Samarinda untuk terus memantau serta melakukan evaluasi program parkir elektronik.
"Program e-parking ini masih terbilang baru, tentu ada beberapa kelemahannya. Misalkan beberapa pembayaran elektronik seperti QRIS belum dapat digunakan, sehingga pengguna harus membayar secara tunai," jelasnya.
Program e-parking, selain berdampak pada PAD, tujuan dari program tersebut juga untuk menciptakan ketertiban parkir serta mengurangi juru parkir (jukir) liar.
"Semoga dengan adanya E-Parking, kebocoran PAD dapat ditekan dan kegiatan parkir dapat berjalan dengan tertib," pungkasnya. (advertorial)