Jumat, 17 Mei 2024

Parlementaria Kaltim 2023

DPRD Kaltim Usul Target PAD Dihitung Ulang dengan Ditetapkannya IKN Nusantara

Sabtu, 18 Maret 2023 13:19

Hasanuddin Masud, Ketua Komisi III DPRD Kaltim, usai menggelar RDP bersama Dinas PUPR Kaltim, Rabu (17/11/2021)

VONIS.ID - Ditetapkannya sebagian wilayah Kaltim sebagai Ibu Kota Negara (IKN) dinilai akan berdampak terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Hal ini membuat DPRD Kaltim meminta OPD di Pemprov Kaltim menghitung ulang proyeksi PAD pada 2024

Hal ini disampaikan Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Masud.

Diketahui, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim, memasang target pendapatan asli daerah (PAD) Kaltim 2024 mencapai Rp9,16 triliun.

Kenaikan tertinggi PAD Kaltim, diprediksi berasal dari pajak daerah, yang tahun ini patok Rp7 triliun, menjadi Rp7,95 triliun pada 2024 mendatang.

DPRD Kaltim mengapresiasi Bapenda Kaltim, terkait target PAD tersebut.

"OPD yang berkaitan dengan pendapatan daerah harus melakukan proyeksi ulang terhadap pendapatan daerah 2024," kata Hasan Masud, Jumat (17/3/2023).

Perhitungan ulang target PAD 2024, mesti dilakukan daerah lantaran ada wilayah-wilayah Kaltim yang masuk dalam luasan area Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hasan Masud memprediksi hal itu berdampak pada penerimaan pendapatan daerah.

Selain itu, perlu dihitung adanya potensi efek domino kenaikan pendapatan lantaran adanya IKN di Kaltim.

"Juga perlu dihitung adanya tentunya ada efek domino dengan adanya IKN," tegasnya.

Untuk itu, DPRD Kaltim mendorong Bapenda segera mengantisipasi tantangan dan peluang pendapatan Bumi Mulawarman, terhadap adanya IKN.

"Kami minta Pemprov Kaltim, jangan terlambat mengantisipasi ini," pungkasnya. (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal