Kemudian, pada Selasa (7/2/2023), datang pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK-BVY yang dipiloti Philips dan ditumpangi lima orang, tiba di Bandara Paro.
KKB kemudian membakar pesawat itu.
Kata Yudo, pilot dan lima penumpang kabur menyelamatkan diri ke arah yang berbeda.
"Iya, lain (pilot dan penumpang terpisah)," kata Yudo.
Kini, lanjut Yudo, lima penumpang pesawat itu telah kembali ke rumah masing-masing karena warga setempat atau orang asli Papua (OAP).
Sementara 15 pekerja dievakuasi ke Timika.
"Untuk penumpang saat ini semuanya sudah bisa diamankan, sudah dievakuasi. Enggak ada (penyanderaan)," ujar Yudo.
(redaksi)