"Tetapi yang pesan ini kehabisan bensin dan si pelaku kami amankan duluan sama ibunya," ungkapnya.
Saat ditanya terkait dengan peran pelaku ini, Purwanto mengatakan kedunya hanya sebagai perantara alias kurir.
"Ya, sebenarnya ibunya ini residivis, pernah masuk juga dengan kasus yang sama. Dia (si ibu) sebagai kurir, sedangkan anaknya baru pertama kali terlibat," terangnya.
Kemudian saat disinggung lebih jauh mengenai asal barang tersebut, sang ibu mengaku mendapatkan dari seseorang di Jalan Tongkol I, Samarinda, yang mana saat ini masih terus diselidiki petugas.
"Tapi pelaku belum mau ngomong dari siapa pastinya dan kami masih selidiki," pungkasnya.
(tim redaksi)