Sabtu, 4 Mei 2024

Ibu Heidy Mengadu ke Hotman Paris, Kasus Dugaan Anak Perempuan Tewas Diperkosa

Sabtu, 24 September 2022 20:45

MENGADU - Tangkapan layar pertemuan Hotman Paris dan Ibu Heidy/ Foto: IST

"Dari rekaman itu, dokter menyebutkan ada pendarahan otak sebelah kanan dan menyebabkan otaknya bergeser di sebelah kiri serta di vagina juga, lalu disarankan operasi kepala. Tapi tidak jadi, karena ada risiko kalau sehat dan selamat bisa lupa ingatan, tapi kalau tidak bisa meninggal," katanya.

Maka dari itu, ia mengaku ada sejumlah hal yang janggal soal kematian putrinya. Terlebih, 2 nama yang disebutkan putrinya, masih belum diproses hukum, kendati saksi dan bukti yang ada dianggap sudah sangat kuat.

"Anehnya, diberi obat pendarahan otak, tidak ada obat leukimia. Saya sempat ketemu juga 2 orang (terduga pelaku) itu masih jalan-jalan sama teman-temannya," ujar dia.

"Saya hanya minta kepastian hukum untuk anak saya saja, karena saya yakin diduga kekerasan seksual dan pendarahan di otak, saya tidak setuju kalau menyatakan kena leukimia, kalau boleh saya minta diautopsi saja biar tahu apa yang terjadi," sambung Heidy, lalu menangis.

Sontak, Hotman langsung menyalakan smartphone-nya. Kemudian, merekam kesaksian Heidy dan langsung mengadukan secara terbuka kepada Polda Sulut.

"Kami mohon kepada Bapak Kapolda untuk proses hukum dicoba lagi, karena adanya bukti baru yang menyebut korban mengalami kekerasan. Kami nanti akan menyurati lembaga terkait ya perihal tersebut," tutur dia.

Dari kesaksian Heidy, Hotman lantas menyimpulkan ada 3 poin penting. Lalu, ia jabarkan secara terbuka di hadapan Heidy.

"Ada 3 permasalahan hukumnya, pertama ibu merasa putri Anda diperkosa dan menurut dokter RS Eling robek di vagina karena ada kekerasan seksual yang semula dikira mens, lalu meninggal karena pendarahan di otak tapi oknum menyebut meninggal karena leukimia padahal tidak ada obat leukimia, saran saya kasusnya ibu (Heidy) ini dibuka lagi proses penyelidikannya, dari dokter bilang ada pendarahan serius di otak," tutupnya.

(redaksi)

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal