Selasa, 26 November 2024

Berita Kriminal Hari Ini

Apes, Niat Tunggu Pelanggan di Depan Rumah, Pemuda 21 Tahun Justru Diamankan Polisi, Ternyata Pengedar

Rabu, 22 Februari 2023 18:58

Poketan sabu yang diamankan polisi dari tangan Fajri pengedar narkoba di Jalan Damanhuri. (IST)

VONIS.ID - Kasus peredaran narkotika masih marak terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur.

Kali ini warga Jalan Damanhuri, Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang, bernama Patzri Afdillah alias Fajri (21), harus berurusan dengan kepolisian.

Pelaku dibekuk anggota Satreskoba Polresta Samarinda di kediamannya, lantaran terbukti menguasai atau memiliki narkoba jenis sabu, Rabu (15/2/2023).

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kasat Reskoba, Kompol Ricky Ricardo Sibarani mengatakan, awal mula pengungkapan kasus tersebut bermula dari adanya laporan warga jika di kawasan tersebut kerap digunakan sebagai lokasi peredaran narkoba.

Tepat pada pukul 22.30 WITA di hari yang sama, polisi pun mendatangi lokasi guna melakukan pemantauan dan penyelidikan.

Tak berselang lama, terlihat seorang pemuda dengan gerak gerik mencurigakan berdiri di depan rumahnya.

Tak menunggu lama, polisi langsung menghampiri pemuda tersebut, lalu melakukan penggeledahan di tempat.

"Saat digeledah ditemukan plastik klip berisi tiga poket sabu seberat 0,76 gram bruto dari kantong celananya," ucap Kompol Ricky, Rabu (22/2/2023).

Setelah melakukan penggeledahan fisik, polisi kemudian melakukan penggeledahan di dalam rumah Fajri dan hasilnya ditemukan satu bundel plastik klip untuk membungkus sabu.

"Anggota juga menemukan satu bundel plastik klip, yang disembunyikannya di bawah kasur dalam kamar," ungkapnya.

Dari hasil temuan itu, Fajri kemudian langsung dibawa ke Mako Polresta Samarinda guna diproses hukum lebih lanjut.

"Dia (Fajri) ini jualan, saat kami amankan di berada di depan rumahnya menunggu pelanggannya, kemudian kami amankan dan ditemukan barang bukti itu," jelasnya.

Terkait dengan asal mula barang haram tersebut, Kompol Ricky menyebutkan masih dalam pengembangan pihaknya dari mana asal sabu itu.

"Kalau asal barang ini masih kami dalami lagi," pungkasnya.

(redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal