VONIS.ID - Produksi pertanian di Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) selama ini belum bisa optimal lantaran kekurangan pasokan air.

Petani di sana hanya mengandalkan air hujan, sehingga menanam dan panen hanya dua kali dalam setahun.

Melihat hal ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tak tinggal diam. 

Melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-Pera) Kaltim memberikan solusi jangka pendek terkait persoalan ini.

Menurut Kepala Dinas PUPR-Pera Provinsi Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda, pada 2024 ini bantuan yang akan diberikan yakni pembuatan sumur bor.

Langkah itu akan direalisasikan di empat titik lokasi. Yakni Desa Rawa Mulia, Desa Sumber Sari, Desa Rintik, dan Desa Gunung Intan.

“Di Desa Babulu Laut karena airnya payau, jadi dari Babulu Darat yang nanti disalurkan,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa, sumur bor yang akan dibangun itu kedalamannya hingga 200 meter, dengan kapasitas 2 sampai 3 liter per detik.