Mengambil tas yang terletak di atas kasur. Di dalamnya terdapat dompet berisi uang tunai Rp2,5 juta dan rokok elektronik.
"Setelah ambil tas korbannya, pelaku langsung kabur. Kalau modusnya memang selalu beraksi ketika subuh saat korbannya tidur dan memanfaatkan jendela yang tidak terkunci," ucap Dedi.
Hasil dari pencuriannya pun digunakan untuk membeli ponsel pintar terbaru.
Sisanya digunakan untuk berfoya-foya dan menginap di hotel serta membeli poketan sabu.
Sepak terjang Supriyadi akhinya berhasil diringkus Polsek Samarinda Seberang pada Senin (12/10/2021) pukul 20.00 Wita di Jalan Cipto Mangunkusumo.
Ketika ditangkap, polisi hanya mendapati ponsel pintar yang dibelinya dari hasil pencurian.
"Kalau uang tunai itu sudah habis dipakai foya-foya dan makan sehari-hari. Tapi uang hasil curian itu juga dibelikan hp samsung yang kami amankan," terangnya.