“Uji KIR ini penting untuk keselamatan bagi masyarakat, termasuk untuk sopir itu sendiri,” ujar Fuad.
Dishub Kota Samarinda menegaskan hingga 30 November, yang tidak memiliki fuel card tidak akan terlayani di SPBU.
Melihat kesempatan ini, ada beberapa oknum yang memanfaatkan keadaan tersebut.
Agar bisa lulus pihak sopir akan diminta bayaran dengan harga yang tidak wajar.
“Yang mempermainkan harga itu bukan dari pemerintah, tapi oknum atau calo,” jelas Fuad.
(Advertorial)