Minggu, 24 November 2024

Nasional

Jokowi, Anwar Usman dan Gibran Santai Dilaporkan ke KPK

Rabu, 25 Oktober 2023 15:30

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) / Foto: HO

VONIS.ID - Presiden Joko Widodo, Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka hingga Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dilaporkan atas tuduhan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) ke KPK

Bagaimana reaksi Jokowi hingga Anwar Usman terkait pelaporan tersebut?

Seperti diketahui, pelaporan itu dilayangkan kelompok yang menamakan diri Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) dan Persatuan Advokat Nusantara.

"Melaporkan dugaan adanya tadi, kolusi nepotisme yang dilakukan oleh yang diduga dilakukan oleh Presiden kita RI Joko Widodo dengan Ketua MK Anwar, juga Gibran dan Kaesang, dan lain-lain," ucap Koordinator TPDI, Erick S Paat, dikutip dari detik.com.

Erick mengatakan pelaporan itu terkait putusan Mahkamah Konstitusi soal capres dan cawapres di bawah usia 40 tahun boleh maju asalkan berpengalaman sebagai kepala daerah. 

Erick menuding putusan yang diketok Anwar Usman yang merupakan ipar Jokowi itu untuk meloloskan Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres.

Erick mengatakan seharusnya Anwar Usman mengundurkan diri karena keputusan yang diambil akan beririsan dengan kerabatnya. 

Erick menuding ada nepotisme yang dilakukan Anwar dan Jokowi karena membiarkan Anwar Usman memutus perkara gugatan batas usia capres atau cawapres.

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri membenarkan adanya laporan tersebut. 

KPK akan melakukan analisis dan verifikasi terlebih dahulu.

Pelaporan itu pun mendapat reaksi dari Anwar Usman

Anwar hanya tertawa merespons pelaporan terhadap dirinya tersebut.

"Ketawa aja saya, ha-ha-ha...," ucap Ketua Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman.

Presiden Jokowi juga sudah buka suara. 

Jokowi mengatakan menghormati proses hukum.

"Ya itu kan proses demokrasi di bidang hukum," kata Presiden Jokowi.

Gibran juga sudah merespons. 

Putra sulung Jokowi ini tak mempermasalahkan soal laporan itu.

Gibran juga tidak ambil pusing soal adanya pro kontra terkait dirinya yang maju sebagai cawapres Prabowo Subianto. 

Putra sulung Presiden Jokowi itu menyerahkan kepada warga agar menilai sendiri.

"Ya saya kembalikan lagi ke warga yang menilai. (Soal pengalaman dua tahun menjabat Wali Kota diragukan?) Ya, biar warga ya menilai ya," tutur Gibran Rakabuming Raka. (redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal