Bahkan, terlihat jika prajurit dari Koramil 1506-04 Waeyapo itu sempat dibentak dan ditunjuk-tunjuk oleh anggota dari Korps Bhayangkara itu.
Peristiwa terjadi saat anggota Brimob tersebut tengah ikut mengawasi kegiatan sweeping operasi penertiban kawasan tambang emas ilegal di Gunung Botak, Kabupaten Buru, beberapa waktu lalu.
Melansir dari laman Instagram @infokomando.official, disebutkan jika cekcok disebabkan lantaran anggota Polres Buru disebut merasa keberatan ketika prajurit Babinsa itu mengambil dokumentasi menggunakan ponselnya saat razia berlangsung.
Hal itu pun memunculkan kesalahpahaman di lapangan mengingat Babinsa juga memiliki tanggung jawab untuk mengawasi segala aktifitas yang ada di desa binaannya.
(redaksi)