Itulah mengapa, Dian menjadi orang terakhir yang tewas.
Tidak ada paham apokaliptik
Polisi juga mengungkapan temuan yang mematahkan dugaan awal bahwa satu keluarga tersebut menganut paham apokaliptik.
Hal itu disampaikan oleh Ahli Sosiologi Agama, Jamhari pada Jumat (9/12/2022).
“Berdasarkan penelurusan kami terhadap barang bukti, tidak ditemukan perilaku atau paham apokaliptik,” ujar.
Menurutnya, tidak ada kejanggalan dari buku-buku yang berisi soal beberapa agama, seperti Kristen, Islam, dan Budha.
"Buku-buku tersebut bisa dibeli di toko buku manapun. Jadi ini saya kira bukan menunjukan bahwa mereka sedang mengkaji suatu keagamaan tertentu,” kata dia.
Bahkan, Jamhari juga tidak menemukan keanehan terkait rajah, mantra atau lembaran kertas yang bertuliskan untaian ayat-ayat Alquran.
Tidak ada pidana
Berdasarkan update terkini kasus kematian misterius keluarga Kalideres itu, pihak kepolisian memastikan tidak ada tindak pidana yang ditemukan.
Dengan begitu, polisi memutuskan untuk menutup kasus tersebut.
Jenazah keempatnya segera diserahkan kepada pihak keluarga.
Namun, Kobes Hingki enggan menyampaikan detail waktu penyerahan jenazah satu keluarga tersebut.
(redaksi)