VONIS.ID, SAMARINDA – PT Pertamina Patra Niaga kembali aktifkan Posko Satuan Tugas Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Satgas Nataru), untuk memastikan ketersediaan stok dan penyaluran BBM serta LPG menjelang Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Hal ini disampaikan oleh Pjs. Area Manager Communication & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Arya Yusa Dwicandra dalam keterangan persnya, pada Selasa (24/12).
“Efektif terhitung mulai mulai tanggal 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025 Satgas NATARU di kantor Regional dan seluruh lokasi suplai point BBM dan LPG yang tersebar di wilayah Kalimantan mulai mengawal dan memantau pasokan serta kelancaran distribusi BBM dan LPG,” ujar Arya
Diperkirakan untuk nataru tahun ini akan terjadi kenaikan konsumsi BBM jenis gasoline (Pertamax Turbo, Pertamax dan Pertalite) hingga 3,7%, BBM jenis gasoil (Dex Series dan Biosolar) sebanyak 1,1%, LPG sebesar 4,5% dan Avtur sebesar 0,4% dari rata-rata normal harian di wilayah Kalimantan. Untuk di Provinsi Kalimantan Timur sendiri estimasi kenaikan konsumsi BBM jenis gasoline mencapai 0,6%, BBM jenis gasoil sebesar 0,3%, kenaikan konsumsi LPG 3,1 % dan untuk Avtur sebesar 1,4% dari rata-rata normal harian.
"Pada tahun ini, Patra Niaga di Kalimantan memproyeksikan akan terjadi peningkatan permintaan BBM dan LPG sepanjang Satgas Nataru 2024-2025 di wilayah Kalimantan. Peningkatan diperkirakan akan terjadi sebesar 3,7% untuk BBM jenis gasoline dari 8.046 Kiloliter per hari di saat normal menjadi 8.345 KL saat Nataru, BBM jenis gasoil sebanyak 1,1% dari 3.389 Kiloliter per hari di saat normal menjadi 3.424 KL, LPG sebesar 4,5% dari 1.800 MT per hari di saat normal menjadi 1.881 MT sedangkan Avtur yang mengalami kenaikan sebesar 0,4% dari 566 KL per hari di saat normal menjadi 571 KL,” jelas Arya.
“Sementara untuk Provinsi Kalimantan Timur, estimasi peningkatan BBM jenis gasoline mencapai 0,6%, dari 2.232 KL menjadi 2.246 KL, BBM jenis gasoil sebesar 0,3%, dari 815 KL menjadi 818 KL, kenaikan konsumsi LPG sebesar 3,1% dari 501 MT menjadi 517 MT dan untuk Avtur sebesar 1,4% dari 293 KL menjadi 297 KL dari rata-rata harian normal. Sedangkan untuk Kota Samarinda, estimasi peningkatan BBM jenis gasoline mencapai 2,6%, dari 298 KL menjadi 306 KL, BBM jenis gasoil sebesar 2,5%, dari 172 KL menjadi 176 KL dan kenaikan konsumsi LPG sebesar 8,6% dari 144 MT menjadi 157 MT,” lanjut Arya.
Arya menambahkan, khusus di beberapa wilayah jalur potensial (jalur toll, jalur wisata, jalur logistik), Pertamina juga menyiagakan SPBU di jalur padat kendaraan dan wisata sebanyak 90 SPBU Siaga yang tersebar di Kalimantan Timur sebanyak 24 SPBU, Kalimantan Barat 18 SPBU, Kalimantan Tengah 12, Kalimantan Utara 5 SPBU dan Kalimantan Selatan 31 SPBU. Seluruh SPBU siaga ini akan beroperasi selama 24 jam dan telah dilakukan build up stock sejak H-14. Serta Pertamina juga menyiagakan sebanyak 246 Agen LPG Siaga di seluruh wilayah Kalimantan.
“Selain menyiagakan 90 SPBU dan 246 Agen LPG Siaga, Pertamina dalam masa satgas nataru ini juga meningkatkan pelayanan dengan menyiapkan 2 SPBU Kantong berupa mobil tangki yang stand by di lokasi-lokasi strategis, 1 titik kios Pertamina Siaga, 4 motorist dan 2 titik Serambi My Pertamina yang berlokasi di jalan toll KM 36 Samarinda – Balikpapan dan di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman di Balikpapan” tambah Arya.