"Kami tertarik agar konflik Ukraina berakhir sesegera mungkin. Kami telah mengumumkan secara detail alasan-alasan dari apa yang terjadi dan tujuan yang kami kejar dalam hal ini," ucap Lavrov dalam pernyataannya.
"Itu terutama terdiri atas jaminan tidak adanya ancaman terhadap keamanan militer Federasi Rusia di wilayah Ukraina, dan Barat telah menerapkan rencana semacam itu selama bertahun-tahun. Dan tugas kedua, tentu saja, adalah melindungi kehidupan dan hak hukum para penduduk berbahasa Rusia di wilayah timur dan selatan Ukraina," jelasnya.
Di sisi lain, Ukraina berulang kali menegaskan bahwa perdamaian hanya akan tercapai jika Rusia menyerahkan wilayah-wilayah yang diduduki, mengembalikan perbatasan Ukraina dan Kiev merebut kembali Crimea, yang dicaplok Kremlin sejak tahun 2014 lalu.
"Perdamaian sejati berarti memulihkan perbatasan Ukraina yang diakui secara internasional. Perdamaian sejati berarti tanah air yang aman bagi orang-orang yang menjadi target di Crimea Ukraina," tegas Menlu Ukraina Dmytro Kuleba dalam pernyataannya pekan lalu.
(redaksi)