Kekacauan pecah saat mahasiswa Trisakti dihalangi saat hendak menuju gedung DPR.
Tanggal 12 Mei menjadi salah satu lahirnya hari reformasi.
Aparat keamanan akhirnya mengeluarkan tembakan peringatan.
Namun tembakan itu bukan peluru karet, melainkan peluru besi.
Mahasiswa pun kocar-kacir pergi menyelamatkan diri, sebagian bahkan ada yang berlindung di gedung kampus Trisakti.
Namun tembakan itu justru mengenai beberapa mahasiswa.
Hingga akhirnya empat mahasiswa gugur dalam peristiwa ini.
Mereka adalah Elang Mulia Lesmana (1978-1998), Heri Hertanto (1977-1998), Hafidin Royan (1976-1998), dan Hendriawan Sie (1975-1998).
Sedangkan mahasiswa lainnya mengalami luka-luka dan dibawa ke RS Sumber Waras.
(redaksi)