Salah satu sektor yang dianggap potensial yakni sektor pertanian dan perkebunan, mengingat Kaltim untuk pasokan pangan masih bergantung dari daerah lain, seperti Sulawesi dan Jawa Timur.
"Pemerintah perlu membuka peluang jurusan yang relevan, seperti pertanian dan perkebunan, agar sesuai dengan kebutuhan daerah," ujar Salehuddin, belum lama ini.
Ia menyebut memperkuat ketahanan pangan di Kaltim juga menumbuhkan ekonomi lokal.
Tak hanya SMK, kata dia, Salehuddin juga menyambut positif penerapan jurusan kewirausahaan di tingkat SMA.
Sebab, langkah ini dapat membekali siswa dengan keterampilan yang relevan dan mendorong mereka untuk siap terjun ke dunia usaha.
"Sekolah di Kaltim semakin memahami pentingnya mempersiapkan siswa untuk dunia usaha," pungkasnya. (advertorial)