VONIS.ID - DPRD Samarinda turut merespon kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Diketahui pemerintah pusat beberapa waktu lalu resmi menaikan harga BBM.
Hal tersebut mendapatkan penolakan dari berbagai pihak, termasuk DPRD Samarinda.
Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Nursobah dengan tegas menyatakan penolakan kenaikan harga BBM.
Pasalnya kenaikan harga BBM dinilai akan sangat menekan masyarakat terlebih saat ini kondisi ekonomi tengah lesuh usai diterpa pandemi covid-19.
Dalam kesempatannya, Nursobah tidak hanya menyatakan penolakan, namun juga menawarkan sulusi keperintah.