Kamis, 28 November 2024

Jika Ketahuan Terlibat Mafia Tanah, Hadi Tjahjanto Bakal Sikat Oknum TNI/Polri Yang Terlibat

Selasa, 20 Desember 2022 22:47

WAWANCARA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto memberikan keterangan pada wartawan dalam acara Media Gathering Kementerian ATR/BPN di Jakarta, Senin (19/12/2022). / Foto: IST

VONIS.ID - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) tidak akan memberikan ruang bagi mafia tanah.

Kementerian ini pun mengimbau agar masyarakat berhati-hati dan menjaga sertifikat tanah yang dimiliki.Hal inipun berlaku bagi oknum TNI/Polri yang menjalankan aksi sebagai mafia tanah.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto mengungkapkan, apabila ada oknum TNI/Polri yang menjalankan aksi sebagai mafia tanah dipastikan tiarap.

"Apabila ada oknum TNI/Polri, itu pasti akan tiarap. Pasti sudah," tegas Hadi dalam media gathering di Jakarta, Senin (19/12/2022).

Menurut Hadi, apabila mereka tidak tiarap dan masih memegang jabatan tersebut dengan aktif, maka dirinya akan menyampaikan bukti yang ada agar mereka dapat dicopot.

"Sehingga, ini menjadi komitmen saya untuk bisa memberantas. Kalau yang pensiunan (TNI/Polri) gampang, pasti kalah. Sehingga, saya sampaikan kuat," ujar Hadi menambahkan. Dikatakan Hadi, pihaknya mendapatkan dukungan dari Kapolri dalam memberantas mafia tanah. Lanjutnya, sehingga seluruh Kapolda, Reskrimsus, maupun Reskrimum mendukung Hadi apabila ada permasalahan mafia tana

"Seberapa kuat? (strategi berantas mafia tanah), kalau saya katakan kuat sekali. Karena apa? Karena Bapak Kapolri (Listyo Sigit Prabowo) itu selalu mengatakan bahwa akan saya dukung 1.000 persen," ujar Hadi. Hadi melanjutkan, dirinya memberikan pin emas kepada seluruh aparat kepolisian terkait keberhasilan memberantas mafia tanah.

Dia bercerita, salah satunya ada permasalahan mafia tanah yang sudah lama ada di Makassar, Sulawesi Selatan, terkait dengan kebun binatang.

"Sudah diputuskan, sudah mendapatkan hukuman. Itu yang sejak lama juga tidak pernah bisa atau kurang keberanian. Saya datang kesana, saya minta Kapolda besok pagi tangkap, langsung diproses," sambung dia.

Hadi mengaku, banyak yang menghubunginya melalui WhatsApp soal permasalahan mafia tanah tersebut. Namun, dia tak menanggapinya dan terus meminta proses hukum agar terus berjalan. Hingga saat ini, setiap dirinya bertemu dengan Kapolda, masih sama seperti yang dahulu untuk mendukungnya dalam memberantas mafia tanah.

(Redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal