Sabtu, 18 Mei 2024

Berita Nasional Trending

Keluarga Korban Nilai Presiden Jokowi Hanya Pencitraan Akui Adanya Pelanggaran HAM Berat

Minggu, 15 Januari 2023 7:7

BERBICARA - Presiden Joko Widodo dan Luhut Binsar Pandjaitan/ Foto: IST

Bahkan, ia menuturkan Aksi Kamisan pada 2014 silam sempat mendukung Jokowi menjadi presiden.

"Di 2014, Aksi Kamisan itu kita kampanye 'ayo pilih Jokowi', karena kan harapan kami di dalam Kamisan dalam menghapus impunitas, ini kan pengharapan itu sangat besar sekali sampai saya mau berhenti Aksi Kamisan waktu itu saking percayanya," ujarnya.

Sumarsih mengatakan, pernyataan Jokowi itu tidaklah cukup.

Ia mendesak agar presiden agar meminta Jaksa Agung membentuk tim penyidik ad hoc untuk membereskan kasus-kasus pelanggaran HAM berat.

"Harapan saya Pak Jokowi berani memerintahkan Jaksa Agung untuk membentuk tim penyidik ad hoc sebagaimana diatur dalam Pasal 21 ayat 3 UU pengadilan HAM, harapan saya itu," kata Sumarsih.

Ia pun menunggu langkah Jokowi untuk menghapus impunitas terhadap pelaku pelanggaran HAM berat.

Ia berharap agar Presiden tidak terkesan melindungi para pelaku.

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Beritakriminal