Setelah gagal merebut Kiev tahun lalu dan kehilangan kekuatan paruh kedua 2022, Moskow kini memanfaatkan sepenuhnya ratusan ribu pasukan yang dipanggil selama beberapa bulan terakhir dalam mobilisasi pertamanya sejak Perang Dunia Kedua.
Kiev dan Barat mengatakan Rusia telah mengirim pasukan-pasukan tambahan ke Ukraina timur dalam pekan-pekan terakhir dengan harapan mampu mengklaim kemenangan baru di saat peringatan pertama invasi berskala penuh akhir bulan ini.
Beberapa pekan terakhir, Rusia menyombongkan kemenangan pertamanya dalam enam bulan.
Tetapi, kemajuannya masih sangat kecil, dengan Moskow belum merebut satu pusat populasi utama dalam perang musim dinginnya meskipun telah ribuan tewas.
Pertempuran selama berbulan-bulan berfokus di sekitar kota Bakhmut di bagian timur provinsi Donetsk, sebuah kota dengan penduduk sebelum perang sekitar 75.000, yang Rusia berusaha kepung.
Moskow telah meluncurkan serangan lebih jauh terhadap Vuhledar, sebuah benteng Ukraina di dataran tinggi di persimpangan strategis antara garis depan timur dan selatan.
Dalam pembaruan info intelijen harian, Menteri Pertahanan Inggris mengatakan militer Rusia telah berusaha sejak awal Januari untuk memulai operasi serangan besar untuk merebut bagian-bagian wilayah Donetsk yang dikuasai Ukraina, tetapi hanya memperoleh sedikit hasil sejauh ini.