Kemudian, lanjut Didik, ada karyawan dari divisi dump truck yang melintas di lokasi aksi mogok bekerja.
"Para pekerja langsung menyerang pekerja yang tidak ikut aksi mogok sehingga terjadi bentrok mengakibatkan ada 3 orang pekerja dari divisi dump truck yang mengalami luka di bagian badan dan 3 unit kendaraan roda dua dirusak," jelasnya.
Di waktu yang bersamaan, kata Didik, terjadi juga aksi saling kejar dan lempar yang mengakibatkan korban meninggal dunia dari pihak pekerja.
"Korban dari tenaga kerja lokal sebanyak dua orang dan TKA satu orang meninggal dunia," bebernya.
Didik mengklaim bentrok tersebut dapat dikendalikan setelah petugas kepolisian melerai dua kelompok pekerja yang terlibat bentrok dan mengimbau untuk membubarkan diri. Sementara untuk TKA diamankan dan dievakuasi di lokasi smelter 2 PT GNI.
(redaksi)