VONIS.ID, BERAU – Motif pembunuhan balita 3 tahun ditangan ayah kandungnya, BA (35) di Kecamatan Sambaliung, Berau, Kalimantan Timur akhirnya diungkap pihak kepolisian. Kepada media ini, Kasi Humas Polres Berau Iptu Suradi menyebut kalau hasil pemeriksaan sementara pelaku mengaku nekat mengabisi nyawa anak kandungnya karena mendapat bisikan gaib.
“Pelaku merasa ada bisikan-bisikan (gaib) dan seperti mendengar suara burung," ujar Suradi, Jumat (12/7/2024).
Selain itu, Suradi juga mengatakan dari hasil pemeriksaan juga mengunkap kalau pelaku terindikasi mengidap gangguan kejiwaan. Sebab saat diperiksa, pelaku mengaku beberapa hari sebelum pembunuhan, dia merasa ada sosok yang hendak mengganggu istrinya.
"Jadi pengakuannya 3 hari pelaku susah tidur dan selalu gelisah karena merasa ada yang sedang mengganggu istrinya," tambah Suradi.
Suradi pun menduga pelaku mengalami gangguan jiwa. Meski demikian pihaknya akan memastikan kondisi kejiwaan pelaku dari dokter psikiater.
"Diduga gangguan jiwa namun untuk memastikannya kami masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan dari dokter psikiater," tuturnya.