VONIS.ID - Pendekatan humanis yang dilakukan Pemerintah Indonesia bersama TNI-Polri nyatanya belum mampu membuat pilot Susi Air, Philip Mertens, dibabaskan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.

Tokoh masyarakah, tokoh adat, hingga pemuka agama dikerahkan agar bisa membujuk KKB Papua guna membebaskan warga negara Selandia Baru itu, namun belum membuahkan hasil.

Tokoh gereja Papua yang juga Anggota Badan Pengarah Percepatan Otonomi Khusus Papua, Albert Yoku mengakui kesulitan melobi anggota KKB untuk membebaskan pilot Philip Mertens.

Albert mengatakan, KKB Papua piminan Egianus Kogoya, selalu berpindah-pindah lokasi. 

Hal ini membuat para tokoh masyarakat tak bisa bertemu langsung untuk bernegosiasi.

"Sampai hari ini pun diberikan ruang untuk adanya dialog itu atau negosiasi itu secara humanis, tetapi kita tidak berjumpa langsung sehingga itu sulitkan kita juga dalam menyelesaikan masalah," tutur Albert Yoku.

Tidak hanya tokoh masyarakat saja yang turun tangan, namun pemerintah setempat juga ikut serta, termasuk Pj Bupati Nduga Namia Gwijangge, ikut serta dalam upaya pembebasan pilot Susi Air.

Namun, lagi-lagi gagal karena persoalan komunikasi.

Albert menerangkan tokoh-tokoh masyarakat yang tergabung di BP3OKP mengubah prioritas penanganan, di mana mereka mengedepankan penanganan korban konflik KKB ketimbang ikut mengurai konflik bersenjata.

Menurutnya, separuh dari 32 distrik Nduga terdampak konflik KKB, mengakibatkan masyarakat harus mengungsi ke Wamena hingga Merauke.

Sementara itu, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan meminta KKB Papua segera membebaskan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens.

Dia menegaskan ancaman-ancaman KKB terhadap pemerintah tidak ada gunanya. 

"Egianus Kogoya dan semua yang ada di sana, segera bebaskan saja pilot itu, karena ancaman itu juga tidak ada gunanya," tegas Mayjen TNI Izak Pangemanan.

Seluruh pihak kini berpacu dengan waktu agar ancaman KKB Papua menembak Philip Mark Merthens, tak menjadi kenyataan.

Sebelumnya beredar sebuah video yang memperlihatkan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens mengaku diancam akan ditembak oleh KKB Egianus Kogoya. 

Tampak dalam video itu, Philip dikelilingi sejumlah pria yang diduga anggota KKB. 

KKB memberikan tenggat dua bulan bagi Indonesia untuk berdialog dengan kelompok mereka mengenai Papua Merdeka. 

(redaksi)