Sabtu, 23 November 2024

Peringatan Hari Hipertensi Sedunia 2024, Dinkes Kaltim Beberkan Upaya Pencegahan Penyakit Tidak Menular

Minggu, 9 Juni 2024 16:25

Suasana momen peringatan Hari Hipertensi Sedunia 2024 yang digelar di Halaman Kantor Gubernur Kaltim, Minggu (9/6/2024) pagi/Foto: Diskominfo Kaltim

VONIS.ID - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, dr Jaya Mmualimin menyatakan komitmennya dalam menanggulangi penyakit hipertensi di Bumi Etam.

Hal itu disampaikan dr Jaya Mmualimin dalam momen peringatan Hari Hipertensi Sedunia (HHS) Tahun 2024.

Kegiatan itu digelar di Halaman Kantor Gubernur Kaltim, Minggu (9/6/2024) pagi.

"Kami berkomitmen untuk mendukung upaya penanggulangan penyakit hipertensi yang merupakan salah satu indikator pelayanan pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan," ujar dr Jaya Mualimin.

Dijelaskannya, hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular namun memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan masyarakat.

Hipertensi juga berpotensi menyebabkan komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke dan gagal ginjal.

Guna mencegah penyakit tersebut, dr Jaya membeberkan upaya strategis yang akan dilakukan pihaknya.

Diantaranya, pertama, mengembangkan dan menyebarluaskan informasi yang akurat dan mudah dipahami tentang hipertensi, termasuk faktor risiko, gejala, dan juga cara pencegahannya.

Kedua, menyelenggarakan kampanye kesehatan secara berkala melalui berbagai media, termasuk media sosial, radio, televisi dan kegiatan masyarakat.

Selanjutnya, mendorong untuk menerapkan pola makan sehat, dengan mengurangi konsumsi garam, gula dan lemak jenuh serta meningkatkan asupan buah dan sayuran.

Selain itu, upaya lainnya yang akan dilakukan Dinkes Kaltim yakni meningkatkan kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, organisasi non pemerintah dan masyarakat dalam upaya penanggulangan hipertensi.

Serta mengajak peran aktif masyarakat dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular melalui komunitas dan organisasi lokal.

"Dengan komitmen ini, kami berharap dapat menurunkan prevalensi hipertensi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Kami percaya bahwa dengan kerja sama yang kuat dan berkelanjutan, tujuan ini dapat tercapai," pungkasnya. (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
Beritakriminal