IMG-LOGO
Home Nusantara Pertamina Bantah Syarat Perbaikan Kendaraan yang Beredar di Grup Whatsapp
nusantara | Umum

Pertamina Bantah Syarat Perbaikan Kendaraan yang Beredar di Grup Whatsapp

oleh Alamin - 10 April 2025 12:14 WITA

Pertamina Bantah Syarat Perbaikan Kendaraan yang Beredar di Grup Whatsapp

Sehari pasca kesepakatan DPRD Kalimantan Timur dengan PT Pertamina dan PT Pertamina Patra Niaga terkait solusi kendaraan rusak akibat mengisi bahan ba...

IMG
Edi Mangun Selaku Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Kalimantan (IST)

VONIS.ID - Sehari pasca kesepakatan DPRD Kalimantan Timur dengan PT Pertamina dan PT Pertamina Patra Niaga terkait solusi kendaraan rusak akibat mengisi bahan bakar minyak (BBM), kini beredar panduan dan syarat bagi masyarakat yang ingin memperbaiki motor dan mobil mereka.

Namun syarat dan panduan perbaikan kendaraan yang beredar di Whatsapp itu dengan cepat dibantah oleh PT Pertamina dan PT Pertamina Patra Niaga, kalau kabar itu adalah hoax.

"Izin saya mengklarifikasi tentang beredarnya panduan perbaikan kendaraan bermotor roda dua yang beredar di media-media sosial, utamanya di WA grup. Pada kesempatan ini, saya tegaskan bahwa pada saat saya memberikan klarifikasi, Pertamina belum mengeluarkan panduan apapun terkait dengan perbaikan," tegas Edi Mangun Selaku Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Kalimantan pada Selasar, Kamis (10/4/2025).

Meski membantah kabar panduan perbaikan kendaraan itu, Edi Mangun kembali menegaskan kalau komitmen yang telah disepakati bersama Komisi II DPRD Kaltim pada Rabu (9/4/2025) kemarin, masih dalam kajian hingga saat ini.

"Yang perlu saya sampaikan bahwa kami telah berkomitmen bersama DPRD Provinsi Kalimantan Timur pada saat Rapat Dengar Pendapat pada tanggal 9 April 2025 di Samarinda, bahwa kami akan melakukan pemeriksaan dan perbaikan kendaraan motor yang terdampak dan diduga diakibatkan setelah pengisian BBM pada SPBU Pertamina," kata Edi.

"Sekali saya tegaskan bahwa sampai dengan saya keluarkan klarifikasi ini kami belum mengeluarkan statment apapun terkait dengan rencana perbaikan dan pemeriksaan kendaraan bermotor dimaksud. Demikian," tandas Edi.

Diberitakan sebelumnya, sejak beberapa waktu terakhir banyak masyarakat di Samarinda, Balikpapan dan kota lain di Kalimantan Timur mengeluhkan rusaknya kendaraan mereka setelah mengisi BBM di SPBU Pertamina.

Keluhan masyarakat ini semakin menjadi saat mendekati hari perayaan Lebaran Idulfitri pada 31 Maret 2025 kemarin. Bahkan para pengemudi ojek online mengaku, kalau ada lebih dari 600 kendaraan rekan mereka yang mengalami kerusakan serupa.

Kasus dan peristiwa ini terus berlanjut, hingga akhirnya pada Anggota Komisi II DPRD Kaltim mengundang PT Pertamina bersama anak usahanya, PT Pertamina Patra Niaga dalam agenda rapat dengar pendapat (RDP) di Gedung E Kantor Karang Paci pada Rabu (9/4/2025) kemarin.

Pada RDP yang berlangsung hingga empat jam itu, para anggota dewan terus mendesak agar pihak Pertamina bisa mengeluarkan solusi dan tanggung jawab konkret mengatasi keluhan masyarakat.

Untuk diketahui, pada RDP tersebut para pihak yakni Komisi II DPRD Kaltim dan PT Pertamina bersama PT Pertamina Patra Niaga menyepakati dua poin utama guna menyelesaikan dan menanggulangi keluhan masyarakat.

Pertama, Pertamina bersedia untuk memberikan pelayanan bengkel gratis disetiap kabupaten/kota di Kalimantan Timur kepada masyarakat yang kendaraannya rusak, akibat menggunakan BBM dari Pertamina yang dibeli dari SPBU resmi sesuai dengan merk kendaraan.

Kedua, pelayanan bengkel oleh Pertamina kepada masyarakat yang terdampak terhitung mulai hari ini, Rabu tanggal 9 April 2025.

“Yang jelas, hal ini sudah kami sampaikan ke pusat dan telah disetujui. Kami akan segera informasikan kapan dan di mana masyarakat bisa membawa kendaraannya untuk diperiksa secara gratis di bengkel yang kami tunjuk,” tandas Region Manager Retail Sales Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga, Addieb Arselen pada Rabu (9/4/2025) kemarin.

(tim redaksi)

Berita terkait