Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Samarinda Ulu Kompol H. Kustiana menjelaskan, berdasarkan keterangan pihak keluarga, Fauzan tidak mengalami gangguan kejiwaan atau lain sebagainya.
Kendati demikian, lanjutnya, masih dari keterangan keluarga bahwa Fauzan memang kurang bersosialisasi dengan masyarakat setempatnya.
"Dan memang kata keluarganya pada 2015 lalu anaknya meninggal dan usahanya merosot," jelasnya.
Oleh sebab itu, untuk memastikan kondisi fauzan, pihak Polsek Samarinda Ulu bersama Istri dan anaknya membawa ke Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada Mahakam saat itu juga.
"Kami bawa ke RSJD untuk observasi," katanya.
(redaksi)