Asman Azis, Ketua Panitia Dialog Budaya, juga menegaskan komitmen netralitas PWNU.
“Kami berharap kedua pasangan calon dapat hadir dan memaparkan visi mereka. Kami tidak ingin ada persepsi bahwa kami memfasilitasi atau mendukung salah satu calon,” ungkap Asman.
Tanggapan juga diberikan terhadap rumor yang beredar mengenai dukungan pribadi dalam Pilkada.
Asman menjelaskan bahwa dukungan individu di luar kewenangan PWNU tidak mencerminkan sikap organisasi.
“Jika ada yang mengaku mendapat dukungan atau mengatasnamakan PWNU untuk satu calon, itu adalah informasi yang tidak benar. PWNU tetap menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis,” tegasnya.
PWNU Kaltim menegaskan bahwa meskipun banyak tokoh dan kyai dalam organisasi, mereka tidak akan memberikan dukungan politik.
“NU sebagai organisasi tetap fokus pada nilai-nilai keagamaan dan budaya, dan tidak terlibat dalam dukungan politik praktis. Kami akan terus menjaga prinsip netralitas dalam setiap kegiatan kami,” tutup Asman Azis.
(tim redaksi)